Masyarakat Sulawesi Rentan Terdampak Industri Nikel, GJI Gelar Pelatihan Advokasi Pendanaan
JAKARTA, GJI.or.id – Industri nikel yang berkembang pesat di Sulawesi memiliki dampak signifikan terhadap lingkungan hidup dan masyarakat sekitar. Masyarakat berhak mendapatkan perlindungan dari dampak buruk yang ditimbulkan. Karena itu dibutuhkan peningkatan kapasitas dalam hal advokasi.
Direktur Green Justice Indonesia (GJI), Dana Prima Tarigan mengatakan, beranjak dari situ pihaknya bersama Renewable Sulawesi Alliance menggelar program pelatihan advokasi pendanaan untuk mengungkap aktor dan nalur pendanaan tersembunyi di balik industri yang berpotensi merugikan masyarakat dan lingkungan hidup di sulawesi itu.
Pelatihan ini dilaksanakan pada 3 dan 4 April 2023 di Hotel Erian, Jakarta Pusat ini melibatkan para peneliti dan organizer dari lembaga-lembaga yang tergabung dalam RSA, seperti GJI, Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) Eksekutif Daerah Sulawesi Selatan, Walhi ED Sulawesi Tengah, Walhi ED Sulawesi Tenggara dan beberapa lembaga lainnya.
“Dalam pelatihan ini, peserta belajar mengenai penggunaan alat-alat analisis keuangan, peta aliran keuangan, praktek perbankan, riset investigatif, dan topik terkait lainnya yang relevan,” Ujarnya.
Dikatakannya, fokus pelatihan ini adalah pada industri nikel yang berkembang pesat di Sulawesi. Dengan 90% cadangan nikel Indonesia terdapat di Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Maluku Utara, hadirnya industri ini memberikan dampak signifikan terhadap lingkungan hidup dan masyarakat sekitar.
Pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman peserta mengenai alur pendanaan, hubungan antara pemangku kepentingan, serta kepentingan politik dan ekonomi yang terlibat dalam industri nikel. Peserta juga diminta untuk mengembangkan rencana strategis advokasi berdasarkan hasil pelatihan dan informasi yang telah diperoleh.
Pihaknya berharap ada peningkatan kapasitas advokasi dalam memperjuangkan hak masyarakat dan lingkungan hidup dari dampak industri yang merugikan dapat diperkuat.
“Harapannya para peserta memainkan peran yang lebih aktif dalam melindungi masyarakat dan lingkungan hidup dari dampak negatif industri nikel,” katanya.
Pelatihan ini merupakan langkah konkret dalam memperkuat upaya Indonesia dalam menghadapi tantangan dan menjaga keberlanjutan sektor industri yang memiliki dampak besar bagi negara dan masyarakat.
Leave a Comment