Refleksi Penyelamatan Kawasan Ekosistem Batang Toru, Dinamika Tutupan Lahan dan Kolaborasi Multi Pihak
MEDAN, GJI.or.id – Kawasan ekosistem Batang Toru memiliki keanekaragaman hayati yang sangat tinggi dan harus mendapat perlindungan. Di kawasan tersebut saat ini terdapat industri besar yang diduga dapat mengancam keberlangsungan fungsi ekologisnya. Dibutuhkan strategi kolektif untuk menjaganya. Hal tersebut mengemuka dalam diskusi awal tahun, Refleksi Penyelamatan Kawasan Ekosistem Batang Toru […]
Perubahan Iklim Picu Banjir dan Longsor, Kesiapsiagaan dan Kolaborasi Jadi Kunci
MEDAN, GJI.or.id – Dampak perubahan iklim sepereti bencana banjir dan longsor semakin terasa. Hal itu menjadi pengingat pentingnya kesiapan bersama. Berbagai sector didorong untuk berkolaborasi menghadapi tantangan perubahan iklim sekaligus melindungi masyarakat dan mencegah kerugian yang lebih besar. Hal tersebut mengemuka dalam diskusi yang digelar Komunitas Siaga Bencana (Kogana) di […]
Ribuan Hektare Sawah Terendam Banjir, Petani di Tapsel dan Palas Gagal Panen
MEDAN, GJI.or.id – Cuaca tidak bisa diprediksi, nasib tak ada yang menduga. Hal itu lah yang dirasakan petani di Desa Pematang Cermai, Kecamatan Tanjung Beringin, Kabupaten Serdang Bedagai. Di Sumatera Utara, ribuan hectare sawahnya terendam banjir. Namanya Janter (39). Ketika ditemui di depan rumahnya pada Sabtu (28/11/2024), dia mengaku tak […]
Penguatan Masyarakat Adat Selamatkan Ekosistem Batang Toru
JAKARTA, GJI.or.id – Sumatera Utara memiliki satu kawasan alam yang memiliki keanekaragaman hayati luar biasa bernama Ekosistem Batang Toru. Sebagai hulu sumber air dan penyerap karbon, di kawasan ini terdapat spesies endemic paling langka, orangutan tapanuli (Pongo tapanuliensis). Lestarinya kawasan ini tidak lepas dari peran masyarakat adat yang sejak dahulu hidup harmonis […]
Workshop Kewirausahaan dan Produksi Cocopeat di Kwala Serapuh
LANGKAT, GJI.or.id – Masyarakat di Desa Kwala Serapuh, Kecamatan Tanjung Pura, Kabupaten Langkat yang tergabung dalam Kelompok Tani Nipah mengelola Hutan Kemasyarakatan (HKm) seluas 242 hektare. Skema HKm adalah program pengelolaan hutan berbasis masyarakat yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar hutan, sekaligus menjaga kelestarian ekosistem hutan. Masyarakat atau kelompok […]
Nelayan Tradisional di Bagan Percut, Bertarung dengan Cuaca, Bertahan untuk Keluarga
MEDAN, GJI.or.id – Panas terik tak menyurutkan langkah Ridho (51) berangkat dari rumah menuju perahu di dekat dermaga di Desa Bagan, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang pada Selasa (15/10/2024). Angin kencang, aroma amis, dan asin khas pesisir menyeruak ke hidung. Riuh. Di tempat ini, perahu berbagai ukuran datang […]
Perlindungan Pesisir dan Mitigasi Perubahan Iklim di SM Karang Gading LTL
MEDAN, GJI.or.id – Upaya pelestarian lingkungan terus bergulir di Desa Paluh Kurau, Kecamatan Hamparan Perak, Kabupaten Deli Serdang. Sejak 2011, Kelompok Tani Hutan (KTH) Tunas Tanjung Harapan menjadi garda terdepan dalam rehabilitasi mangrove di kawasan Suaka Margasatwa (SM) Karanggading Langkat Timur Laut (LTL). Dedi Damanik, Ketua KTH Tunas Tanjung Harapan, […]
Keluhan Buruh Sawit dan Petani Karet di Tengah Krisis Perubahan Iklim di Sumatera Utara
MEDAN, GJI.or.id – Cuaca panas ekstrim semakin memperberat kondisi kerja buruh di kebun kelapa sawit di Kecamatan Bahorok, Kabupaten Langkat. Pekerja terpaksa terus berjuang di bawah terik matahari. Pada saat yang sama, di Desa Kuta Jurung, Kecamatan Sinembah Tanjung Muda Hilir, Deli Serdang petani karet mengeluhkan produksinya yang semakin menurun. […]
GJI dan Masyarakat Simardangiang Bangun Pembibitan 25.000 Bibit Kemenyan dan Durian
MEDAN, GJI.or.id – Dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan memanfaatkan potensi sumber daya alam yang melimpah, masyarakat Desa Simardangiang, Kecamatan Pahae Julu, Tapanuli Utara telah memulai pembibitan kemenyan. Proyek ini menargetkan 20.000 benih semai pohon kemenyan serta 5.000 benih semai pohon buah. Masyarakat Simardangiang telah lama mengandalkan getah pohon kemenyan […]
Cerita dari Simalungun, Tak Sebutirpun Padi Bisa Dipanen karena Tikus, Kini Dilanda Kekeringan
SIMALUNGUN, GJI.orid – Namanya Imelda Damanik (58). Dia adalah satu dari sekian banyak petani padi yang tak bisa memanen sebutirpun karena serangan hama tikus tak terkendalikan sejak 2 tahun lalu. Kini dia beralih menanam jagung. Dua masalah yang tak bisa diselesaikannya; tikus, kekeringan, mahalnya Harga pupuk. Ditemui pada di ladangnya […]