GJI dan Masyarakat Simardangiang Bangun Pembibitan 25.000 Bibit Kemenyan dan Durian

MEDAN, GJI.or.id – Dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan memanfaatkan potensi sumber daya alam yang melimpah, masyarakat Desa Simardangiang, Kecamatan Pahae Julu, Tapanuli Utara telah memulai pembibitan kemenyan. Proyek ini menargetkan 20.000 benih semai pohon kemenyan serta 5.000 benih semai pohon buah.

Masyarakat Simardangiang telah lama mengandalkan getah pohon kemenyan sebagai salah satu sumber penghidupan utama. Meskipun demikian, mereka menghadapi berbagai keterbatasan, termasuk kurangnya pengetahuan teknis dalam pengelolaan kemenyan dan akses pasar yang terbatas. Hal ini mengakibatkan potensi pohon kemenyan yang tumbuh secara alami di sekitar desa belum dimanfaatkan secara optimal.

Dalam upaya mengatasi kendala tersebut, Green Justice Indonesia (GJI) bersama masyarakat Simardangiang berupaya membangun fasilitas persemaian khusus untuk pohon kemenyan. Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan produktivitas tanaman kemenyan serta membuka peluang baru dalam industri kemenyan. Selain itu, proyek ini juga berpotensi menciptakan lapangan kerja lokal yang berkelanjutan.

“Dengan adanya fasilitas persemaian ini, masyarakat tidak hanya berharap dapat meningkatkan hasil panen kemenyan tetapi juga memanfaatkan pohon buah sebagai diversifikasi sumber pendapatan. Pembibitan yang dilakukan itu, 20.000 kemenyan jenis Toba, kemenyan Bulu, dan kemenyan Durame. Kemudian 5.000 benih semai pohon buah durian diharapkan dapat memperkaya keanekaragaman hayati dan memberikan dampak positif bagi lingkungan sekitar,” ujar Project Officer Green Justice Indonesia, Chandra Silalahi, Jumat (28/6/2024).

Pembangunan tempat persemaian pohon kemenyan menjadi langkah strategis dalam upaya memajukan perekonomian desa. Dengan perencanaan yang matang dan pelaksanaan yang baik, proyek ini diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat Simardangiang. Keberhasilan proyek ini juga akan menjadi contoh bagi desa-desa lain di Tapanuli Utara untuk memanfaatkan sumber daya alam mereka secara optimal.

Inisiatif ini mendapat dukungan dari berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah, lembaga swadaya masyarakat, dan pihak swasta. Dengan kerjasama yang solid, masyarakat Simardangiang optimis bahwa proyek pembibitan kemenyan ini akan membawa perubahan positif dan berkelanjutan bagi desa mereka.

Proyek ini merupakan wujud nyata dari semangat gotong royong dan tekad masyarakat Simardangiang untuk menciptakan masa depan yang lebih baik. Dengan memanfaatkan potensi lokal dan mengatasi keterbatasan yang ada, mereka berharap dapat menciptakan perekonomian desa yang lebih kuat dan berkelanjutan.